My World: Back to Square One

Sekian kalinya harus ngomong "lama tak posting" :v. Ini posting kebetulan lagi nunggu jam kuliah, jeda 3 jam, males pulang ya enak di kampus bersama Wi-Finya yang kenceng haha :v.

"Lah, 'Kuliah?' berarti udah lulus dong?"

Iya bro, Alhamdulillah sangat ini udah lulus dari masa SMA, dan akhirnya ke kampus impian sejak dulu, Institut Teknologi Bandung, walau target meleset.Yah, entar di share disini kok.

"Oh, Congrats deh bro! semoga makin rajin posting :v"

Wkwk, kalo posting sih ngga janji, ini juga lagi kebetulan mood aja posting, dibalik tugas dan pelajaran lumayan numpuk haha. Oke langsung deh, silahkan di baca! -->

Back to Square One. Udah pada tau artinya? yang belum cari di oom gugel deh. Yah topik utama postingan My Life kali ini adalah ya itu tadi, Back to Square One. 

Kembali ke kotak satu~   

Jadi sekarang ya memang udah kuliah, masuk di kampus impian lagi, Alhamdulillah sangat pokoknya. Tapi ya, seperti yang ane omongin tadi. Meleset. Cita-cita ane sih dulu jadi Programmer udah dari dulu tertarik, sampe ketagihan belajar sendiri. Dan itu kalau di ITB harus masuk STEI, yang ada isi jurusannya teknik informatika. Dannnnnn setelah SNMPTN gagal total dan menempuh jalur yang lebih liar lagi yaitu SBMPTN, akhirnya dapet juga ane... tapi sayang jatuhnya di FTMD. Otomatis usaha ane demi jadi programmer ini pupus. Tapi, dengan sedikit maksa, akhirnya ane putuskan menjadi mechanical engineer SEKALIGUS bisa membuat program automatiknya sendiri pada mechanical itu sendiri, hehe. Tinggal masalahnya sebenernya ane ngga tau apa-pa tentang mesin piston atau apalah yang temen-temen di kelas ane sendiri udah pada tau dan bahkan ada yang bisa ngejelasinnya dengan lancar. Yah, Back to Square One. 

Untungnya, kuliah disini tidak langsung mulai ke tekniknya, seperti FTMD langsung ke mekanika struktur dll, tapi kami "dipaksa" untuk Back to Square One, ke pelajaran SMA lagi, kalau disini istilahnya SMA kelas 4 dan bahasa resminya itu TPB. Ya, Tahap Paling Bahagia! ( semoga saja deh, btw aslinya Tahap Persiapan Bersama ). Jadi, SELURUH FAKULTAS masih sama matkulnya, ada kimia, fisika, kalkulus dll jadi ya kembali nostalgia dengan pelajaran SMA yang level kesulitannya meroket jauh. Setidaknya lebih baiklah daripada langsung teleport ke atas tanpa meroket dulu :v.

--------------------------------------------------------------

Selain masalah akademik, tentu saja disini susah adaptasinya, mulai dari teman-teman sekitar, bahasa yang digunakan pokoknya bener-bener kembali dari awal lagi menjadi orang asing disini. Dikit-dikit ngomong "Eh, siapa namanya?" "Kenalan dong" "Dari mana?" "Warna kolor lo apa sekarang?" Tapi seru kok haha :v

"Kenalan dong"

Intinya, Back to Square One tidak selalu artinya ngulang lagi dari awal dan sia-sia perjuangan sebelumnya, tapi disini ane ngartiinnya "ngulang lagi dari awal dan MELANJUTKAN perjuangan kita sebelumnya", tidak ada sia-sia bro, semua ada hasilnya.

Yah, mungkin pendek postingannya, males mikir, soalnya ditengah orang rame, kurang bebas menyalurkan aspirasi sendiri haha :v Trims yang udah baca \:v/